Membaca kumpulan cerpen Mahrus Prihany seperti menikmati suguhan peamandangan alam dan rincian peristiwa di tayangan dokumenter pada televisi nasional. Kekuatan penulis ada pada kejelian dalam menghadirkan visualisasi dari narasi yang detail. Tidak banyak cerpen lain yang memiliki keunggulan seperti ini.
- Romo Dr. Johanes Radjaban, M. Hum-
Akademisi di FIB Universitas Teknologi Yogyakarta
Cerpen-cerpen yang ditulis Kang Mahrus ini meski ditulis dengan bahasa yang sederhana, tapi cerita dan alur yang disuguhkan banyak yang mengejutkan, khas, dan bisa menggiring pembaca sampai akhir cerita dengan ending yang tak terduga. Keren.
-Dr. K.H. Aguk Irawan MN-
Esais, novelis, dan pengasuh Pesantren Baitul Kilmah, Bantul
Sejumlah cerpen Kang Mahrus memperlihatkan persilangan masa lalu – masa kini tokoh-tokohnya. Dalam persilangan itu mereka mereka melihat masa lalu dan masa depan begitu jauh terpisah dan coba ingin disambungkan lagi secara hati-hati. Kejutannya adalah bagaimana tokoh-tokoh itu menyambungkan kedua masa yang seolah-olah berbeda. Hangat dan mengasyikkan.
-Aris Kurniawan-
Sastrawan dan pegiat di KSI
Tidak ada komentar :
Posting Komentar